PPWI Jateng Mengingatkan Presiden Prabowo Subianto
untuk Tidak Hadiri Acara HPN 2025
BERANTASPOS.COM –
Warsito, Pemimpin Redaksi Berita Istana sekaligus anggota Persatuan Pewarta
Warga Indonesia (PPWI) Jawa Tengah, mengingatkan Presiden Prabowo Subianto agar
tidak menghadiri acara Hari Pers Nasional (HPN) 2025. Warsito menegaskan bahwa
acara tersebut diadakan oleh dua kepengurusan yang belum mendapatkan pengesahan
resmi dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KUMHAM), sehingga status
legalitasnya masih diragukan.
Menurut Warsito, kehadiran Presiden dalam acara yang tidak memiliki legitimasi hukum dapat menimbulkan polemik yang tidak hanya merugikan kredibilitas Presiden tetapi juga menurunkan harga diri kepemimpinan negara. “Daripada terlibat dalam kontroversi yang berpotensi mencoreng nama baik Presiden, lebih baik beliau fokus pada agenda negara yang lebih penting dan bermanfaat bagi rakyat,” ujarnya.
Sebagai
anggota PPWI Jawa Tengah, Warsito menambahkan bahwa kehadiran Presiden di acara
tersebut bisa menjadi senjata bagi pihak-pihak tertentu untuk memperkeruh
situasi. “Jika Presiden hadir, hal ini dapat digunakan sebagai alat politik
oleh pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Presiden harus menunjukkan sikap tegas dengan tidak mendukung acara yang masih
abu-abu legalitasnya,” tegas Warsito.
Warsito juga menekankan pentingnya menjaga wibawa dan integritas Presiden. “Langkah ini bukan hanya untuk menghindari kontroversi, tetapi juga untuk menunjukkan bahwa Presiden Prabowo Subianto adalah pemimpin yang bijak dan lebih mengutamakan kepentingan negara daripada menghadiri acara yang berpotensi menimbulkan masalah.”
Ia
mengajak semua pihak untuk menyebarkan pesan ini agar publik memahami
pentingnya keputusan Presiden untuk tidak hadir dalam acara tersebut. “Viralkan
pesan ini agar kita semua bisa melihat bahwa Presiden kita adalah sosok yang
cerdas dan selalu berpikir panjang demi kebaikan bangsa dan negara,” pungkas
Warsito.(sumber MediaInvestigasi.Net )