BENGKALIS, BERANTASPOS,COM - Pemerintah Desa Dungun Baru kecamatan Rupat mendorong masyarakatnya untuk tidak Buang air Besar Sembarangan, karena Pembuangan tinja sembarangan dapat memberikan Dampak Buruk terhadap lingkungan dan akan mengakibatkan penyebaran penyakit yang ada disekitar lingkungan.
Untuk itu pemerintah desa Dungun Baru memandang serius akan
dampak buruk akibat penyebaran penyakit Berbasis lingkungan, yang disebabkan
dari pembuangan tinja sembarangan.
HAFIZ NOVENDRA.S.STP. Pejabat kepala desa dungun baru melalui
sekertaris desa Paparkan Biaya anggaran Pembangunan MCK
“Ada 10 unit MCK yang telah disalurkan Pemerintah desa dungun
baru. Perunit menelan anggaran biaya RP.14,355. 000. Sumber dana anggaran BKK
Bermasa Bupati Bengkalis. Tahun anggarn 2024. Papar Rifaii.s.sos. kepada
wartawan berantaspos.com saat dikonfirmasi
kamis 26 desember
Sekertaris Desa Dungun Baru : Open Defecation Free (ODF) atau
Stop Buang Air Besar Sembarangan adalah kondisi ketika setiap induvidu
dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan, Pembuangan tinja yang
tidak memenuhi syarat sangat berpengaruh pada penyebaran penyakit berbasis
lingkungan
“pembangunan MCK adalah upaya pemerintah desa, mendorong masyarakat secara langsung terkait perubahan perilaku hidup sehat, dan diharapkan kepada warga untuk tidak lagi buang air besar di semabarangan tempat dan bantuan MCK ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas sanitasi. katanya.* (al/red)