BERANTASPOS.COM
BENGKALIS- SALOMA janda Lansia (55) anak satu (1). Warga desa makeruh kecamatan Rupat kini bernapas lega setelah
Gubuk usangnya disulap menjadi Layak huni, oleh pemerintah desa setempat menggunakan anggaran bkk bermasa bupati
bengkalis,. Tahun anggaran 2024.
Kepada wartawan BERANTASPOS.COM Saat ditemui dikediamannya SALOMA, menceritakan tentang latar belakang kehidupan sehari-harinya sebagai tulang punggung keluaga dan berkerja, serabutan, dari mengambil upah menyadap getah/karet dari kebun tetangga, bahkan berkerja banting tulang untuk keberlansungan hidup sehari-hari, membesarkan anak-anaknya
“ banting tulang untuk menapkahi anak, /keluarga sehari- hari ketika cuca cerah saya mengambil upah dari hasil motong getah, kebun orang lain. " Ungkap saloma. saat ditemui dikediaman nya Rabu, 11/12.
Sehubungan bantuan Itu, Warga pun mengucapkan terimaksai kepada pemerintah desanya yang telah empati, mengkucurkan bantuan kepada dirinya sekeluarga, sehingga warga tersebut, dapat
menempatkan rumah layak untuk dihuni
“ syukur alhamdulilah dan terimaksih saya ucapkan kepada kepala desa makeruh (pj) berkat bantuan pemerintah desa, rumah saya diberikan perehapan “ucap saloma
Dihari bersamaan AGAFRI. S,e. Pejabat
kepala desa makeruh melalui RIZAL kasi keuangan pemerintah desa makeruh. dalam halini saat dikonfirmasi wartwan
BERANTASPOS.COM memaparkan anggaran rehab rumah, warga Dusun III RT007/RW 004 satu unit Menelan
anggaran Biaya RP 19,997,000
“untuk rehab rumah SALOMA, dusun
III pagu dana Rp 19,997,000. Program bermasa tahun anggaran 2024. Tutur rizal.
Rizal: kepada wartawan mengutarakan bahwa program BKK
Bermasa KASMARNI. S.SOS.M.MP. Buapati Bengkalis memberikan dampak positif terhadap pemerataan pembangunan,dan khusnya, dibidang pemberdayaan masyarakat. Sembari mengucapkan terimakasih kepada bupati
bengkalis yang telah koperatif dalam mengupayakan kesejahteraan Rakyat Kab. Bengkalis, khususnya masyarakat desa makeruh" Tukas RIZAL (al)